Muhammad Anja Faiz
Perkembangan Islam di Amerika
Sejarah | 2024-03-23 08:59:59
Islam di Negara Amerika membutuhkan proses-proses yang banyak dan tentunya melibatkan berbagai aspek tertentu. Pada awalnya agama Islam dianggap sebagai agama para imigran Timur-Tengah atau Pakistan yang menetap dan bertempat tinggal di beberapa kota di Amerika.(Usman, 2003;57). Setelah itu, semakin berkembang dan akhirnya terbentuk kekuatan muslim yang bernama black moslem. Black moslem tersebut merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang yang bernama Elijah Muhamad di Chicago.
Sesungguhnya masyarakat Amerika merupakan masyarakat yang beragama. Agama islam disana berdampingan dengan agama Kristen dan Yahudi. Menurut Shihab. (2005: 37) dalam beberapa tahun terakhir agama yang satu ini melaju ke permukaan dengan pesat dan menjadi fenomena paling menarik untuk dicermati, terutama banyak masyarakat yang terkejut dengan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa Islam dapat berkembang dengan baik di Amerika. Kehidupan umat Islam sendiri di Amerika cukup diterima. Karena masyarakat nya mayoritas beragama dan menjunjung tinggi agama masing².
Selain perkembangan Islam dalam hal umum, perkembangan studi Islam juga ada. Perkembangan studi Islam di Amerika berkembang pesat pada dekade akhir-akhir ini. Perkembangan studi Islam di Amerika sebagai berikut:
1. Pendidikan Islam
Sekarang di lembaga-lembaga sekolah di Amerika sudah banyak yang kurikulumnya terdapat pendidikan Islam. Mulai dari sekolah dasar dan sekolah menengah. Bahkan universitas-universitas di Amerika sudah banyak yang kemasukan pendidikan Islam seperti Universitas Chicago, Universitas Chilumbia, Universitas Harvard, Universitas California di Berckley, Universitas New York di Banghamtem, Universitas Michigan, Universitas Texas di Australia, Universitas Utah di Salthake City, Universitas Temple di Philadelpia, dan Universitas Mc. Gill di Monteral Canada.
2. Pemasaran program studi Islam
Banyak program studi Islam yang ditawarkan pada universitas-universitas di Amerika. Jadi di universitas tersebut terdapat program studi Islam dan itu tidak hanya ada pada program sarjana, namun juga ada yang tingkat selanjutnya seperti magister dan doktoral dalam studi Islam. Program studi Islam ini memperdalam tentang ajaran, praktek, sejarah, dan budaya Islam.
3. Interdisipliner
Dalam hal interdisipliner ini studi Islam melibatkan beberapa hal, seperti: filsafat, antropologi, sejarah, sosiologi, budaya, politik, sastra, dan bahasa. Dengan cara pendekatan lintas disiplin dapat membantu untuk memahami Islam dal hal berbagai perspektif.
4. Fokus terhadap Islam di Amerika
Peningkatan minat Islam di Amerika mencerminkan kompleksitas perkembangan Islam dan identitas Muslim disana. Kajian sejarah, kehidupan sehari-hari , Gerakan Islam, dan tantangan terhadap Muslim Amerika penting untuk memahami peran mereka dalam masyarakat Amerika Serikat.
5. Keterlibatan Komunitas Muslim
Salah satu perkembangan studi Islam di Amerika yaitu partisipasi kuat dari Muslim Amerika di bidang penelitian dan pendidikan Islam. Dengan banyak yang ikut berkontribusi, agama Islam di Amerika semakin merata dan semakin kuat.
6. Dialog antaragama dan pengertian antarbudaya
Dengan adanya gerakan dialog antaragama dan pengertian antarbudaya yang melibatkan pendidikan Islam, maka orang nonmuslim akan mendorong pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan dapat meningkatkan toleransi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
