is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Asep Saeful Azhar

Ramadan Hari Kedua

Khazanah | 2024-03-13 16:09:52
Sumber foto: bola com

Ramadhan hari kedua, sebuah catatan

Oleh: Asep Saeful Azhar

(Guru SMP YMB Rancaekek)

Ada bunyi sunyi yang tersembunyi, ia adalah bahasa rasa tak berhuruf, sedang tiada yang tersembunyi dari Sang Pemilik Pengetahuan; Allah Robbul 'alamin.

Ramadan kedua menjelang sahur. Menyusuri kebun sepetak, masih di bawah gelap, jejer kebun Rosella, Kemangi dan Cabai hidup berdampingan. Tiga dari jenis tanaman itu tumbuh bersama, di atas tanah yang sudah dikomparasikan dari pupuk dedaunan dan kandang. Dua dari tanaman Rosella sudah bersiap berbunga, satu dari tanaman Kemangi tumbuh tinggi dan berdaun lebat, sedang tanaman Cabai daunnya habis dimakan ternak ayam.

Masih di tempat yang sama, rerumputan ingin hidup juga, berdampingan berkelakar. Namun bukan itu yang diniatkan tumbuh. Manusia ditugaskan hidup di dunia adalah sebagai Khilafatul Fil Ard; pemimpin baru dan pengganti. Dahulu kala, Adam adalah prototipe mahluk baru yang diciptakan oleh Allah.

Dalam kisah penciptaan Adam ada beberapa peristiwa penting bagi umat manusia sebagai anak keturunannya, termasuk kita yamg sedang membaca tulisan ini, yang kiranya perlu diulas kembali sebagai refleksi sejarah.

Sebagai prototipe mahluk baru, Adam yang diciptakan dari tanah memiliki keistimewaan dari mahluk yang sebelumnya telah diciptakan Allah, seperti Malikat, Iblis dan yang lainnya. Adam diajarkan langsung oleh Allah perihal semua nama-nama benda, Malaikat menginterupsi, dalam pandangan dan pengetahuannya, menyatakan Adam adalah sosok yang akan menumpahkan darah.

Bersambung...

ASA/13/14/2024

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya