Syaiful Anwar
Peserta PMM USK Kelompok Seurune Kunjungi Rumah Pahlawan Nasional Aceh Teuku Nyak Arif
Sejarah | 2024-02-17 21:27:21
Banda aceh,17/02/2024. Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Universitas Syiah Kuala (USK), yang tergabung dalam kelompok “Seurune”, melakukan kunjungan bersejarah ke Rumah Pahlawan Nasional Aceh, yang terletak di Kawasan di Jl. Teuku Nyak Arief No.1, Lamnyong, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Dalam kunjungan ini, mereka tidak hanya dipandu oleh dosen modul nusantara Rahmad Rizki, namun juga diajak untuk berjalan kaki dari kawasan asrama menuju rumah pahlawan,guna mengenalkan sosok Teuku Nyak Arif dan Sejarah kepahlawanan beliau.
Rahmad Rizky secara pribadi memimpin peserta dalam eksplorasi sejarah, mulai dari melihat kondisi fisik rumah hingga memberikan cerita mendalam mengenai kehidupan dan perjuangan Teuku Nyak Arif. Setibanya di rumah pahlawan, Rahmad Rizky juga mengajak peserta berjalan santai di sekitar kawasan tersebut, guna mengenalkan kawasan dan bercerita mengenai sejarah Teuku Nyak Arif dengan suasana yang lebih santai dan informal.
Peserta berkesempatan untuk menjelajahi setiap sudut rumah yang menjadi saksi bisu perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa, sambil mendengarkan dengan penuh antusiasme penjelasan dari Rahmad Rizki.
"Inilah tempat yang penuh makna bagi sejarah bangsa kita. Mari kita masuki Kawasan rumah ini dengan penuh rasa hormat dan penghargaan kepada sosok pahlawan yang telah berjuang dengan gigih untuk kemerdekaan tanah air kita. Di dalam Kawasan rumah ini, kita akan menggali lebih dalam lagi tentang perjalanan hidup dan perjuangan Teuku Nyak Arif, dan kita akan merasakan kehadiran serta semangatnya yang menginspirasi."Ucap Rahmad
Dengan semangat yang membara, peserta PMM USK Kelompok "Seurune" siap untuk menerapkan nilai-nilai dan pengalaman yang mereka peroleh selama kunjungan ini dalam kehidupan sehari-hari mereka, serta berkontribusi dalam membangun kesadaran akan keberagaman budaya dan kebangsaan di masyarakat.
Kunjungan ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari sebuah komitmen. Peserta berjanji untuk terus mengembangkan wawasan mereka tentang sejarah dan kebudayaan Nusantara, serta membagikan pengetahuan mereka kepada orang lain. Dengan demikian, semangat cinta tanah air dan kebangsaan akan terus berkobar di kalangan mereka, menjadi pendorong untuk menjaga warisan sejarah dan nilai-nilai kebangsaan demi masa depan yang lebih baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
