is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Gatal-gatal Mungkin Saja Pertanda Adanya Kanker

Bugar | 2024-01-02 17:46:02
Gatal dapat disebabkan oleh beragam faktor. Foto: thesun.co.uk.

GATAL -- atau pruritus dalam bahasa medisnya -- dapat membuat tidak nyaman dan menjengkelkan. Rasa gatal yang terus-menerus tak jarang membuat sulit tidur, suasana hati tak menentu, dan bahkan depresi.

Gatal memang bisa digaruk. Tapi, kalau terus-terusan gatal dan terus-terusan digaruk, maka bisa saja malah menyebabkan nyeri/rusak kulit serta infeksi.

Lantas, apa sesungguhnya biang kerok penyebab gatal?

Gatal bisa disebabkan oleh berbagai hal. Alergi, misalnya. Bisa alergi cuaca, alergi bulu hewan atau alergi tanaman.

Gatal juga bisa disebabkan oleh efek sampingobat-obat tertentu yang dikonsumsi.

Di luar hal tersebut, gatal juga bisa ditimbulkan oleh kanker. Namun, hingga kini, masih belum diketahui secara pasti kenapa kanker menimbulkan gatal-gatal.

Sebagian pakar medis menduga bahwa rasa gatal mungkin disebabkan oleh zat yang dilepaskan oleh tumor atau karena tubuh yang bereaksi terhadap tumor.

Rasa gatal terkait kanker cenderung terjadi di seluruh tubuh, tetapi lebih parah pada kaki dan dada. Tapi, biasanya akan hilang ketika pasien mulai menjalani pengobatan untuk kanker.

Secara teoritis medis, ada beberapa cara kanker dapat menyebabkan rasa gatal. Tubuh mengandung ujung saraf yang menyebabkan rasa gatal, mirip dengan reseptor rasa sakit yang menyebabkan rasa sakit.

Secara umum, apa pun yang mengiritasi ujung saraf ini dapat menyebabkan gatal.

Menurut para pakar, kanker yang melibatkan kulit atau selaput lendir yang melapisi struktur tubuh dapat menyebabkan peradangan yang memicu rasa gatal. Ini dapat mencakup berbagai jenis kanker kulit, kanker payudara seperti kanker payudara dan tentu saja kanker apa pun yang menyebar ke kulit.

Sejauh ini, ada beberapa tanda-tanda gatal yang terkait dengan keberadaan kanker. Ini meliputi antara lain sebagai berikut.

Pertama, rasa gatal sebagai respons terhadap air, yang disebut pruritus aquagenik.

Kedua, tidak adanya ruam atau gatal-gatal [meskipun terkadang ruam terjadi karena garukan berulang].

ketiga, adanya gejala lain seperti perubahan warna kekuningan pada kulit [ikterus], dan gejala B, yaitu gejala limfoma di seluruh tubuh, termasuk demam, penurunan berat badan, dan keringat malam yang membasahi tubuh.

Selain itu, rasa gatal yang terkait dengan kanker mungkin terasa paling parah pada kaki bagian bawah dan dada dan mungkin terkait dengan sensasi terbakar.

Melakukan konsultasi dengan dokter dan pemeriksaan seksama oleh dokter adalah langkah paling tepat untuk memastikan penyebab gatal-gatal dan sekaligus untuk mendapatkan solusi medis terbaik.***

Sumber:

[1] Jenna Fletcher. 2019. What Causes Breast Itchiness Without A Rash?

[2] Karen Veazey. 2023. Itchy Skin and Cancer: What to Know?

[3] Lynne Eldridge, MD. 2022. When Is Itchy Skin A Cancer Symptom?

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya