Perekonomian global makin tak menentu karena setiap negara pun menghadapi banyak masalah.

Lima negara utama Asia Tenggara berkutat pada subsidi dan normalisasi suku bunga untuk meredam laju inflasi.

Dunia usaha merasa BI cukup prudent dan telah mengantisipasi risiko tersebut.

Seluruh aktor perekonomian global kini harus berhadapan langsung dengan ancaman resesi.

Resesi ekonomi global bisa terjadi kalau perang berlangsung lama, dan ekonomi dijadikan senjata untuk saling menekan.

Penanggulangan pandemi jadi kunci mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Pada 2021, kita mengharapkan kehadiran musim semi selepas badai salju pekat dengan ketidakpastian tak terperi.



Indonesia disebut telah melewati titik kritis perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19.

Investasi di daerah merupakan salah satu kunci mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Tidak berarti perekonomian tak memiliki peluang bisa pulih setidaknya pada 2021.

Momentum yang sempit dalam persaingan global harus direspons dengan cepat agar kita tidak tergilas.

Pasar saham Korsel, Jepang, dan Australia melonjak terkait harapan vaksin.

Dampak terburuk dari Covid-19 di kuartal kedua sudah terlewati dan sekarang tahap pemulihan.
