Para penyintas menggali tanah dengan tangan kosong untuk mencari jalan keluar dari reruntuhan.

Sekurangnya 1.000 orang meninggal dan angka ini diperkirakan terus bertambah.

Bantuan akan difokuskan ke Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, Asia Tengah, dan Asia Selatan.

Dekrit ini tidak mendapat dukungan luas di antara kepemimpinan Taliban yang terbagi dua golongan.

Bank Dunia menunda empat proyek terkait keputusan Taliban melarang anak perempuan bersekolah.

Aktivis hak perempuan di Afghanistan akan menggelar demonstrasi nasional.

RI menyesalkan keputusan Taliban melarang anak perempuan sekolah menengah di Afghanistan untuk bersekolah.

Kaum pragmatis ingin lebih banyak terlibat sambil tetap mempertahankan nilai Islam.

Bank Sentral Afghanistan mengatakan, uang tersebut adalah milik rakyat Afghanistan.

Belum jelas apakah guru pria diizinkan mengajar mahasiswi maupun sebaliknya.

ILO menyebut krisis melumpuhkan ekonomi dan menghantam pasar tenaga kerja Afghanistan.

Taliban juga menyetujui anggaran pertamanya sejak menguasai Afghanistan pada Agustus lalu.

Suhu beku dan aset beku adalah kombinasi mematikan bagi rakyat Afghanistan.

Tanpa dukungan komunitas internasional, kondisi di Afghanistan akan semakin berat.

Keputusasaan jutaan warga Afghanistan kini semakin terpampang nyata.
