Roihan Rikza
Fakta Unik dan Menarik Masjid Tiban Kabupaten Malang
Wisata | 2024-05-05 20:12:29
MALANG—Pernah mendengar kisah bahwa Candi Borobudur dibangun hanya semalam? Atau perpindahan singgasana Ratu Bilqis dalam kisah Nabi Sulaiman yang memindahkan singgasananya tidak sampai sekedipan mata?
Nah, di Kabupaten Malang, kisah semacam itu juga pernah jadi desas desus lho. Yaitu, kisah dibangunnya Masjid di Kecamatan Turen, yang viral dengan sebutan Masjid Tiban, dibangun dalam waktu semalam. Benarkah demikian? Simak fakta-faktanya dibawah ini.
Sebenarnya, Masjid Tiban di Kabupaten Malang ini punya cerita sejarah yang unik. Masjid yang megah ini ternyata dibuat tanpa arahan arsitek. Inilah beberapa fakta tentang Masjid Tiban.
Masjid Tiban Malang terletak di Kecamatan Turen, Malang, Jawa Timur. Siapa sangka, masjid super megah ini letaknya berada di permukiman warga kampung yang mendapatkan dampak yang positif untuk perekonomiannya.
Konon menurut isu yang beredar di masyarakat, bangunan ini dibangun dalam satu malam dengan bantuan jin. Apa benar? Yuk, tarik nafas dan baca pelan-pelan faktanya.
1. Masjid Dibangun oleh Para Santri
Diisukan bangunan ini dibangun oleh jin dalam semalam. Tapi kabar ini ternyata hanya gorengan jaman hoax saja. Menurut pengakuan warga sekitar, jin yang dimaksud adalah para santri dari pondok pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah yang lokasinya berada satu kawasan dengan Masjid Tiban Turen.
Jika Anda mengunjungi Masjid Tiban, Anda juga akan menemui sejumlah santri di area masjid dan pesantren tersebut. Juga, bisa jadi Anda akan melihat beberapa titik bangunan yang belum selesai, dan masih tahapan pembangunan atau perbaikan.
2. Memiliki Bangunan yang Eksotis
Tak ada warga sekitar yang mengetahui kapan masjid megah ini dibangun. Menara tinggi yang ada di tengah-tengah pemukiman dengan perpaduan ornamen khas Turki, India, Russia hingga Mesir membuat konsep bangunannya campur aduk namun bernilai seni tinggi.
Ornamen, beberapa ukiran, desain dan tampilan Masjid Tiban yang variatif, menjadikan pengunjung yang baru pertama kalil datang, akan kagum dan bikin geleng-geleng kepala.
3. Fasilitas yang Varian
Dari 10 lantai, lantai 1 merupakan tempat istirahat dan mushalla, lantai 2 berisi loket, ruang istirahat, ruang makan, dan dapur, lantai 3 berisi mushalla, akuarium, dan kebun binatang mini.
Sedangkan lantai 4 merupakan lantai untuk keluarga pengasuh pondok, lantai 5 terdapat musala, lantai 6 merupakan ruangan istirahat untuk santri, lantai 7 dan 8 berisi toko dan kios-kios milik pesantren yang dikelola oleh para santri, lantai 9 merupakan bangunan yang didesain sebagai lereng gunung, dan lantai 10 adalah gua dan juga ialah puncak gunung.
4. Rujukan Wisata Religi
Selain bangunan fisiknya yang unik dan menarik, Masjid Tiban menjadi rujukan wisata religi karena bisa difungsikan sebagai tempat ibadah. Juga beberapa orang yang mengenali area tersebut, di bagian belakangnya juga terdapat makam pendiri pondok pesantren tersebut.
Nah, bagaimana pembaca yang budiman. Tertarik nggak nih untuk segera berwisata ke Masjid Tiban?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
