Doni Hariandi - Universitas Andalas
Menu Sehat dan Berwarna dengan Ubi Ungu yang Kaya Nutrisi
Info Sehat | 2024-04-25 23:10:52
Ada yang suka dengan ubi ungu? salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki warna ungu khas. Ubi ungu dikenal juga dengan sebutan ubi jalar ungu, salah satu varietas ubi jalar yang kaya akan nutrisi dan memiliki warna yang mencolok, yaitu ungu. Warna ungu pada ubi ungu tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga menandakan kehadiran senyawa fitokimia yang berlimpah, seperti antosianin.
Antosianin adalah salah satu jenis flavonoid yang memberikan warna pada berbagai jenis buah-buahan dan sayuran, seperti blueberry, blackberry, dan anggur ungu. Antosianin juga memberikan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa, termasuk antioksidan yang kuat dan perlindungan terhadap kerusakan sel.
Ubi ungu telah dikembangkan di berbagai negara seiring dengan semakin berkembangnya permintaan pasar terhadap makanan sehat. Di Indonesia, sentra penanaman ubi jalar ungu tersebar di Pandeglang (Banten), Malang dan Banyuwangi (Jawa Timur), Sleman (Yogyakarta), dan jalur pantura Jawa mulai Subang (Jawa Barat) hingga Brebes, Tegal, hingga Pemalang (Jawa Tengah).
Ubi ungu mengandung vitamin A, C, serat pangan, zat besi, potasium dan protein. Selain itu, ubi ungu juga merupakan sumber beta karoten yang baik. Ubi ungu mengandung antosianin 3 kali lebih banyak daripada blueberry.
Manfaat Kesehatan Ubi Ungu:
1. Kaya Antioksidan
Antosianin dalam ubi ungu merupakan antioksidan yang kuat, melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit. Ekstrak ubi ungu mengandung flavonoid yang mampu melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas sekaligus mengurangi resistensi insulin.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Konsumsi ubi ungu dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena kandungan antosianinnya dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
3. Meningkatkan Kesehatan Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam ubi ungu dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit degeneratif, seperti Alzheimer.
4. Menyehatkan Kulit
Antosianin tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan internal tubuh, tetapi juga bermanfaat bagi kulit. Konsumsi ubi ungu dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlihat lebih muda.
5. Meningkatkan Kesehatan Mata
Kandungan beta-karoten dalam ubi ungu penting untuk kesehatan mata. Beta-karoten dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh, yang penting untuk penglihatan yang baik.
6. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Serat yang tinggi dalam ubi ungu membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Konsumsi rutin ubi ungu telah terkait dengan penurunan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Ada berbagai cara untuk menikmati ubi ungu dalam hidangan sehari-hari. Beberapa di antaranya termasuk:
1. Panggang
Panggang ubi ungu dalam oven untuk membuat camilan yang sehat dan renyah.
2. Rebus atau kukus
Ubi ungu dapat direbus atau dikukus dan disajikan sebagai makanan sampingan yang lezat.
3. Tambahkan ke Salad
Potong ubi ungu menjadi potongan kecil dan tambahkan ke dalam salad untuk memberikan rasa manis dan warna yang menarik.
4. Mashed Purple Potato
Haluskan ubi ungu yang direbus dan tambahkan sedikit mentega dan susu untuk membuat mashed purple potato yang lezat.
Pengolahan ubi ungu juga semakin bervariasi seiring makin meningkatnya produksi ubi ungu. Salah satu bentuk produk olahan yang populer adalah tepung ubi ungu.
Ubi ungu adalah sumber nutrisi yang kaya dan menyediakan berbagai manfaat kesehatan, terutama karena kandungan antosianinnya yang tinggi. Menambahkan ubi ungu ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan ubi ungu ke dalam daftar menu makanan kita untuk mendukung gaya hidup sehat dan aktif.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
