is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nury Maryani

Dampak Negatif Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara

Eduaksi | 2024-04-25 00:24:26

Inflasi dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Inflasi adalah suatu kondisi dimana harga barang dan jasa terus meningkat dalam jangka waktu yang lama. Dampak negatif inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi negara adalah menurunnya daya beli masyarakat. Ketika harga barang dan jasa terus meningkat, masyarakat akan merasa kesulitan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, akibatnya konsumsi masyarakat pun menurun.

Selain itu, inflasi dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi tidak stabil. Ketika harga barang dan jasa terus meningkat tajam, sulit bagi perusahaan untuk menetapkan harga jual produknya. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan mengurangi produksi atau bahkan melakukan PHK terhadap karyawannya. Akibatnya dapat menimbulkan pengangguran karena perusahaan kesulitan mempertahankan dan menambah tenaga kerja. Selain itu, investasi mengalami penurunan. Saat inflasi tinggi, masyarakat cenderung menyimpan uangnya pada aset yang tidak mudah tergerus oleh inflasi, seperti emas, tanah, dan lain-lain. Hal ini membuat investor enggan menginvestasikan modalnya pada proyek-proyek yang ada, karena nilai investasinya akan tergerus inflasi yang tinggi. Selain itu, inflasi berdampak negatif terhadap perdagangan ekspor-impor internasional suatu negara. Apabila inflasi tinggi, harga produk dalam negeri lebih mahal dibandingkan harga produk dari negara lain. Hal ini menyebabkan produksi dalam negeri sulit diekspor ke luar negeri, karena daya saing harga produknya rendah.

Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil langkah-langkah pengendalian inflasi untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan seperti menjaga stabilitas mata uang, mengendalikan jumlah uang yang beredar dan melaksanakan kebijakan moneter yang tepat. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi negara bisa stabil, berkembang dan berjalan lancar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya