is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Rasyid Habibi

Inklusivitas Keuangan Menuju Kesejahteraan Indonesia

Pendidikan dan Literasi | 2024-04-20 01:15:42
Inklusi Keuangan

Di tengah lajunya pertumbuhan ekonomi yang pesat, tantangan terbesar yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, adalah memastikan bahwa manfaat dari kemakmuran ekonomi tersebut dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Salah satu aspek penting dari ini adalah inklusivitas keuangan - memastikan bahwa semua orang, tanpa memandang latar belakang atau status sosial mereka, memiliki akses yang setara terhadap layanan keuangan dan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial mereka.

Inklusivitas keuangan bukan hanya tentang memberikan akses kepada semua orang untuk membuka rekening bank atau mendapatkan pinjaman. Ini juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung, mengedukasi, dan mendorong partisipasi dalam sistem keuangan. Dengan terus meningkatnya teknologi yang masuk di Indonesia, ada peluang besar untuk memperluas akses ke layanan keuangan melalui inovasi teknologi dan pendekatan yang inklusif.

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan

Di Indonesia sendiri, menurut survey Lembaga OJK pada tahun 2022 Indeks Inklusi Keuangan berada pada angka 85,10%, dengan Indeks Literasi Keuangan sebesar 49,68% (Otoritas Jasa Keuangan, 2022). Dan di antaranya ternyata, masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan atau memiliki pekerjaan informal memiliki persentase indeks lebih kecil dibandingan masyarakat yang tinggal di perkotaan atau memiliki pekerjaan formal. Ini menunjukkan perlunya pendekatan lebih yang dapat mengakomodasi kebutuhan mereka, seperti layanan keuangan berbasis teknologi melalui aplikasi keuangan digital dan layanan keuangan bergerak.

Di sisi lain ada hal yang juga harus diperhatikan oleh pemerintah adalah tentang literasi keuangan yang ditingkatkan. Banyak orang yang meskipun memiliki akses ke layanan keuangan, kurang memahami cara menggunakannya secara efektif. Oleh karena itu, juga perlu adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan wawasan mengenai keuangan di semua kalangan masyarakat agar terjadi keseimbangan antara peningkatan inklusi keunagan dengan literasi keuangan.

Selain itu, pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inklusivitas keuangan. Ini termasuk kebijakan progresif yang mendorong inklusivitas, insentif untuk institusi keuangan yang memberikan layanan kepada kelompok yang tidak terlayani, dan investasi dalam infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan layanan keuangan inklusif.

Meningkatkan inklusivitas keuangan adalah kunci utama untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesejahteraan finansial dan mengambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun di satu sisi, pemerintah juga perlu untuk memperhatikan tentang literasi keuangan masyarakat, seiring dengan meningkatnya inklusi keuangan. Dan melalui upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat secara keseluruhan, Indonesia dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka:

Otoritas Jasa Keuangan, 2022. https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/info-terkini/Pages/Infografis-Survei-Nasional-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-Tahun 2022.aspx . Diakses pada 19 April 2024

Muhammad Rasyid Habibi

Departemen Ilmu Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya

Email: mrasyidhabibi@student.ub.ac.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya