is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Menyiapkan Lahan Pertanian di Luar Angkasa

Teknologi | 2024-03-28 07:01:05
Pertanian sebagai salah satu sektor penting bagi kehidupan. Foto: Reuters via finacialexpress.com.

Populasi Bumi terus bertambah. Sementara luas daratan Bumi tidak mengalami penambahan. Bahkan, bisa saja berkurang secara signifikan mengingat terus meningkatnya permukaan air laut akibat pendidihan global.

Para pakar telah memprediksi bahwa di masa depan semakin banyak kawasan pesisir yang tenggelam akibat laju kenaikan permukaan air laut.

Dengan terus bertambahnya populasi, lantas bagaimana umat manusia mencukupi kebutuhan pangannya?

Kita boleh saja saat ini berbangga dengan aneka teknologi canggih yang tersedia. Tapi, semua itu tak akan ada artinya apabila perut kita lapar.

Pangan adalah kebutuhan primer kita. Artinya, kesediaan pasokan pangan yang memadai selalu kita butuhkan demi menjaga kelangsungan hidup kita.

Oleh sebab itu, sektor pertanian sebagai garda paling depan dalam pasokan pangan senantiasa menjadi bagian penting kita semua.

Bertambahnya populasi Bumi berarti memerlukan pasokan pangan yang lebih besar lagi. Artinya pula, kita memerlukan tambahan lahan-lahan untuk pertanian.

Dengan luas daratan yang bisa jadi semakin menciut di masa depan sementara jumlah populasi Bumi terus bertambah, kemana kita harus mencari lahan-lahan untuk menanam bahan pangan kita?

Kita saksikan akibat bertambahnya populasi, lahan-lahan pertanian terpaksa dikonversi untuk kepentingan lain. Jika ini terus berlangsung, defisit bahan pangan dapat kita alami.

Kita perlu mencari opsi untuk lahan pertanian kita demi mengamankan pasokan pangan kita.

Memanfaatkan teknologi, di masa depan umat manusia mungkin akan semakin mengandalkan sistem pertanian vertikal berupa lahan-lahan pertanian yang didesain untuk berada di gedung-gedung pencakar langit.

Opsi lainnya yaitu membangun lahan pertanian di bawah tanah. Beberapa negara, misalnya, Inggris dan Korea Selatan, telah mulai merintis pengembangan sistem pertanian di bawah tanah ini.

Menciptakan bahan pangan lewat laboratorium bisa juga menjadi opsi. Daging atau sayur diproduksi lewat teknik rekayasa di dalam laboratorium.

Yang lebih luar biasa lagi yaitu membangun sistem pertanian di luar angkasa. Beberapa negara telah menjajagi kemungkinan ini.

Memproduksi bahan pangan di luar angkasa akan semakin dibutuhkan bukan hanya untuk pasokan para astronot yang bekerja di stasiun luar angkasa, tetapi juga dibutuhkan oleh kalangan lainnya.

Para futuris meyakini bahwa di masa depan, umat manusia bakal memiliki koloni di luar angkasa. Untuk menopang kehidupan di sana, sistem pertanian tentu saja mutlak diperlukan.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya