Arli apriadi
Asuransi i-great heritage
Info Terkini | 2022-01-14 14:26:03Asuransi jiwa murni syariah dengan fitur wakaf untuk menunaikan amal jariyah AndaUntuk hidup yang penuh berkah kini dan nanti
Miliki perlindungan melalui asuransi jiwa syariah yang sesuai dengan prinsip untuk saling tolong menolong. Dapatkan ketenangan lahir batin bersama keluarga serta keberkahan berlimpah dengan fitur Wakaf dari i-Great Heritage Assurance untuk menunaikan amal jariyah dengan satu kali pembayaran Kontribusi.
Dapatkan asuransi jiwa murni syariah yang memegang prinsip saling melindungi dan tolong menolong melalui investasi bagi hasil dalam bentuk terbaru untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad. Dapatkan manfaat asuransi jiwa syariah i-Great Heritage Assurance untuk hidup yang penuh berkah.
Brosur produkRingkasan produkBagikanBagikanCetakManfaat utamasimpelSimpel
Cukup 1x Pembayaran Kontribusi untuk mendapatkan perlindungan jiwa sampai usia 99 tahun.
kesempatan menunaikan amal jariyahKesempatan menunaikan amal jariyah
Fitur Wakaf sampai dengan 45% dari Manfaat Asuransi untuk menunaikan Amal Jariyah.
ketenangan untuk keluargaKetenangan untuk keluarga
Manfaat Asuransi sebagai aset warisan untuk keluarga sampai dengan 48x dari Kontribusi Tunggal yang dibayarkan di mana faktor pengali untuk menghitung Manfaat Asuransi adalah berdasarkan usia masuk Peserta.
Catatan
Usia Masuk2 :Peserta: 14 hari-70 tahunPemegang polis: 18-90 tahunMasa Pembayaran Kontribusi: Kontribusi Tunggal (hanya 1 kali pembayaran)Kontribusi Dasar Tunggal: minimal Rp 10.000.000Masa Asuransi: hingga Peserta mencapai usia 99 tahunManfaat Asuransi: Usia Masuk Faktor Pengali Manfaat Asuransi
dari Kontribusi Tunggal
14 hari – 24 tahun 48x Kontribusi Tunggal25 – 34 tahun 24x Kontribusi Tunggal35 – 44 tahun 12x Kontribusi Tunggal45 – 50 tahun 6x Kontribusi Tunggal51 – 54 tahun 5x Kontribusi Tunggal55 – 64 tahun 3x Kontribusi Tunggal65 – 70 tahun 2x Kontribusi TunggalWakaf: Maksimum 45% dari Manfaat Asuransi Catatan: Minimum Peserta berusia 18 tahun mempunyai pilihan untuk memilih wakaf Mata Uang: RupiahUjrah: Maksimal sebesar 45% dari Kontribusi
2 Definisi usia mengikuti ulang tahun terakhir
Sangkalan
i-Great Heritage Assurance adalah produk asuransi jiwa syariah yang memberikan Manfaat Asuransi apabila terjadi risiko meninggal dunia karena sebab apapun dengan Masa Asuransi sampai dengan Peserta berusia 99 tahun. Apabila Peserta meninggal dunia ketika menjalani ibadah haji sebelum atau pada saat berusia 70 tahun, maka Penerima Manfaat dan Nazhir (jika memilih opsi Wakaf*) akan mendapatkan tambahan Manfaat Asuransi sebesar 100%. Besaran Wakaf* yang tersedia pada produk ini adalah persentase tertentu dari Manfaat Asuransi.
*Peserta dengan usia masuk 18 tahun ke atas mempunyai pilihan untuk memilih fitur Wakaf sebesar 10% s.d. 45% dengan kelipatan 5% dari Manfaat Asuransi
i-Great Heritage Assurance memiliki keunggulan produk yaitu simpel (cukup 1x Pembayaran Kontribusi untuk mendapatkan perlindungan jiwa sampai dengan usia 99 tahun), kesempatan menunaikan Amal Jariyah melalui Fitur Wakaf (sampai dengan 45% dari Manfaat Asuransi), ketenangan untuk keluarga (manfaat Asuransi sebagai aset warisan untuk keluarga sampai dengan 48x dari Kontribusi Tunggal yang dibayarkan di mana faktor pengali untuk menghitung Manfaat Asuransi adalah berdasarkan usia masuk Peserta).
Perhitungan usia pada produk ini menggunakan metode ulang tahun terakhir.
Produk ini telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai manfaat yang tersedia dalam produk asuransi ini sekaligus hal-hal yang tidak tercakup dalam produk ini, harap menghubungi kami di alamat, nomor telepon dan e-mail yang tersedia atau kunjungi www.greateasternlife.com/id.
Informasi ini tepat per tanggal 15 Desember 2021.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
