is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aswantri Bekti

GTK MTs N 3 Bantul : Memanfaatkan Teknologi Sebagai Salah Satu Ungkapan Syukur

Eduaksi | 2022-01-12 18:18:45

Salah satu sisi negatif kemajuan teknologi, kata seorang guru ngaji, adalah bahwa teknologi berperan dalam membentuk karakter kurang sabar. Beliau mencontohkan, dulu saat pertama kali muncul hp , dan tentu dengan fitur yang masih sangat sederhana.. orang sudah merasa enjoy . Nah ketika sekarang hp sudah sedemikian canggih, sering dijumpai keluhan ...”kok lelet yaa ..”, “ ..lola..” dsb. Kenapa mengeluh ? Tentu karena kurang sabar . Mengapa kurang sabar ? Salah satunya karena kita jarang mau membandingkan sebuah situasi dengan situasi lain pada peristiwa sejenis. Dalam kasus hp di atas, seandainya si pemakai mau membandingkan hp yang dimiliki tersebut dengan hp “antik” edisi lebih awal, yang “sparepart”nya saja susah dicari, pasti dia bisa mensyukuri apa yang sekarang dimiliknya. Namun pasar memang selalu mencari mangsa baru, dan kita adalah bagiannya.

Dulu untuk menyusun sebuah makalah, apalagi skripsi, kita masih menggunakan “jasa” mesin ketik manual. Suaranya cukup berisik. Kalau salah ketik ...wah bisa berabe karena tak semua dosen mau menerima lembaran yang ada “tipek”nya. Jadi musti ketik ulang dari awal. Untuk menentukan margin juga butuh perjuangan. Terlanjur dapat tujuh lembar, misalnya, kok ada halaman yang lupa .... tambah kerjaan lagi. Belum lagi kalau naskah tersebut harus dibuat lebih dari satu alias rangkap. Sebelum ada fotokopi, kita pakai kertas karbon ... jangan dibayangkan kalau sampai mengetiknya keliru atau ...kertasnya tergulung tidak simetris. Bisa begadang semalaman.

Dulu ada juga guyonan ...kalau di kantor-kantor, suara mesin ketik tergantung tanggal. Ya, pada titik tertentu, suara detak mesin ketik seringkali mewakili suara hati ... ....

Kalau saja teman-teman yang menggunakan perangkat smisal PC ataupun se"lelet" apapun ,mau sedikit saja menengok “romantika mengetik sebelas jari” era sebelum tahun 90-an, tentu mereka bisa mensyukuri apa yang dimiliki dan mengurangi porsi mengeluh.

Dalam konteks ungkapan kesyukuran inilah, teman-teman GTK di MTs Negeri 3 Bantul mulai banyak menulis di media-media baik yang berbasis hard paper maupun online. Kegiatan ini sangat positif disamping sebagai sebuah ekspresi gagasan diri maupun respon terhadap sesuatu, bisa pula aktifitas ini menjadi sebuah ajang rekreasi sekaligus edutainment. Bahkan bisa pula berperan untuk “buang-buang residu,” tentu dalam makna yang positif. Nah, marilah semakin banyak menulis, semoga bisa menjadi referensi berharga pada masanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya