Rina Harwati
MTsN 6 Bantul Ikuti Aksi Bersih Pantai DWP Kemenag Bantul
Eduaksi | 2022-01-11 16:02:09
Kepala MTsN 6 Bantul didampingi dua orang guru mengikuti aksi bersih pantai yang diselenggarakan oleh Darma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Selasa (11/1) di Pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul. Bersama pengurus darma wanita dan perwakilan dari masing-masing satker di wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bantul Mafrudah, Rina Harwati, dan Ritaningsih Sudjoko memunguti sampah di sepanjang Pantai Baru.
Sebelum melakukan aksi bersih pantai, Ketua Darma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Siti Muslimah Aidi Johansyah menyampaikan bahwa kegiatan bersih pantai ini merupakan salah satu kegiatan rutin terakhir dalam rangkaian program kerja darma wanita catur wulan di tahun 2021 ini. “Sedianya kegiatan ini dilaksanakan di bulan Desember, tetapi padatnya agenda yang bersamaan dengan peringatan HUT Darma Wanita dan Peringatan Hari Ibu sehingga bersih pantai baru terlaksana hari ini,” ujar Ketua Darma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
“Kegiatan aksi bersih pantai ini sangat selaras dengan semangat yang dibangun oleh MTsN 6 Bantul menuju madrasah adiwiyata. Mau tidak mau, persoalan lingkungan hidup sekarang ini memang menjadi satu masalah yang krusial dan segera mendapatkan penanganan berupa perilaku hidup bersih. Sampah-sampah berserakan yang hari ini dibersihkan merupakan salah satu wujud kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungan,” tutur Mafrudah.
Acara bersih pantai ditutup dengan pembinaan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Aidi Johansyah. Selain itu, disampaikan pula informasi dan agenda penting lainnya di waktu yang akan datang untuk melaksanakan program kerja berikutnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
