MUHAMMAD VARHISKY FEBRIAWAN
PEMUDA KEHIDUPAN DAN KEMISKINAN
Eduaksi | 2021-12-28 13:39:23
KEHIDUPAN DAN KEMISKINAN
Maksud kehidupan adalah mengenai kehidupan yang layak, banyak sekali di daerah perkampungan saya orang-orang yang berada dalam garis kemiskinan. Terkadang kemiskinan yang terjadi bisa turun-menurun hingga berapa generasi seperti banyak sekali di sekitar kita, misal seorang anak yang putus sekolah dikarenakan kekuarangan biaya yang membuat anak itu tidak sekolah karena kurangnya pendidikan yang layak, anak itu tidak bisa mendapat perkerjaan yang mengharuskan sekolah minimal SMA ataupun perguruan tinggi dan ini membuat memutus rantai kemiskinan keluarganya sangatlah susah, seperti yang tercantum dalam BPS (Badan Pusat Statistik). Jumlah penduduk miskin secara nasional sebanyak 27,54 juta jiwa pada Maret 2021. Secara persentase, tingkat kemiskinan di Indonesia sebesar 10,14% pada Maret 2021, turun 0,05% poin dibandingkan pada September 2020. Namun, angkanya naik 0,36% poin dari Maret 2020.
Kemiskinan juga dapat menyebabkan banyak sekali anak muda menjadi pengangguran seperti yang terjadi sekarang karena pandemic yang terjadi. BPS melaporkan, pengangguran pada usia 20-24 tahun meningkat sebesar 3,36 persen dari 17,66 persen pada Februari 2020 menjadi 14,3 persen pada Februari 2021. Sementara pengangguran usia 25,29 tahun meningkat 2,26 persen poin dari 7,01 persen di Februari 2020 menjadi 9,27 persen di Februari 2021. Penduduk dengan usia lainnya relatif memiliki porsi lebih kecil. Tingkat pengangguran penduduk usia 30-34 tahun sebesar 4,94 persen, usia 35-39 tahun sebesar 3,74 persen, usia 40-44 tahun mencapai 3,55 persen, dan usia 44-49 mencapai 3,27 persen. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email "Sementara kalau (dilihat dari) posisi pendidikan, pendidikan SMA dan lulusan perguruan tinggi (paling banyak menganggur). Kalau pengangguran dengan edukasi yang baik biasanya tuntutannya banyak, ini jadi persoalan sosial yang harus kita pikirkan," tutur dia. Bertambahnya tingkat pengangguran terbuka mempengaruhi tingkat kemiskinan.
Penduduk miskin bertambah dari 9,78 persen menjadi 10,14 persen. Sementara penduduk miskin ekstrem meningkat dari 3,8 persen tahun 2020 menjadi 4 persen tahun 2021. Kemiskinan dan pengangguran saling berkaitan dikarenakan kemiskinan terjadi adanya pengangguran yang di sebabkan oleh pertumbuhan ekonomi ataupun disebabkan oleh suatu hal seperti yang terjadi di Indonesia seperti pandemic ini membuat orang semua tidak bisa berdagang umk di tutup,perhotelan di tutup,dan juga pariwisata yang meyebabkan karyawan-karyawan di phk yang menyebabkan pengangguran dan menyebabkan adanya kenaikan tingkat pengangguran dan kemiskinan. Dalam hal ini juga pemerintah ikut andil dalam peran mengatasi kemiskinan dan pengangguran seperti cara pemerintah memberikan bantuan UMKM kepada para warga supaya mereka di berikan dana dan membuka usaha, akan tetapi hal ini di salah gunakan uang yang seharusnya di gunakan untuk modal berdagang di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, pemerintah juga memberikan bantuan lain seperti BLT (Bantuan langsung tunai) yang diberikan kepada masyrakat yang membutuhkan. Banyak juga orang-orang yang peduli akan sekitar mereka yang melakukan penggalangan dana untuk orang yang mebutuhkan mereka juga melakukan survey-survei kepada tempat yang terjadi tingkat pengangguran tinggi dan memberikan mereka pekerjaaan, agar mereka tidak menjadi pengangguran dan dapat mengurangi tingkat kemiskinan yang tinggi di Indonesia. Untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia bukan hanya saja dari peran pemerintah saja tapi semua elemen masyarakat saling tolong-menolong.
MEMBANGUN NEGERI UNTUK KEHDUPAN YANG LAYAK
Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 27 ayat (2) yang menyatakan bahwa ”tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”, maka sejalan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah diundangkan Undang-Undang Nomor 39” maksud dari pasal tersebut adalah bahwa semua warga Indonesia berhak mendapatkan penghidupan atau kehidupan yang layak dari sandang,pangan dan juga pnedidikan, semua warga Indonesia harus mendapatkan sector pendidikan yang gratis karena pendidikan adlah suatu hal yang berguna, karena dengan pendidikan kita mendapatkan.Langkah pertama Dalam membangun Negeri ini untuk mendapatkan kehidupan yang layak dengan saya mengajak para generasi muda untuk bisa merubah negeri ini dengan ideide yang inovatfif dan kreatif. Setelah mendapatkan beberapa inspirasi dari pada generasi muda kita dapat membuat langkah selanjutnya dengan meaplikasikan ide-ide tersebut. Salah satu seperti permasalahan tingkat kemiskinan yang terjadi di pedesaa tingkat kemiskinan di pedesaan sangatlah tinggi. Dan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan oleh generasi muda adalah peran dalam pemasaran hasil pertanian. perbedaan harga yang besar antara harga yang diterima konsumen dengan harga pada petani disebabkan oleh panjangnya rantai pemasaran hasil pertanian. hal tersebut menyebabkan besarnya biaya distribusi. Hal tersebut merugikan konsumen karena tingginya harga pangan serta merugikan petani karena rendahnya harga yang ditawarkan oleh pedagang. harga yang ditawarkan oleh tengkulak.
Generasi muda juga perlu memiliki informasi yang luas agar pemasaran dapat menyebar secara meluas.Untuk mengatasi masalah di atas kita dapat membuat suatu program dalam penangan harga dari pedagang dan petani kita harus mempertihungkan harga yang sesuai dengan kebutuhan petani dan juga tidak merugikan kedua belah pihak, petani dapat langsung mempercayai apa yang di lakukan generasi muda, para petani sejatinya telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai budidaya pertanian namun. Seiing dengan perubahan cuaca serta perubahan kondisi ekonomi menuntut petani untuk meningkatkan produksinya petani, perlu menyadari bahwa kegiatan pertanian tidak hanya memperhatikan teknik budidaya saja. Kesadaran petani akan pentingnya pemasaran hasil pertanian perlu di tanamkan pemasaran hasil pertanian dapat menentukan pendapatan yang diperoleh petani. Pendapatan yang diperoleh, menetukan kemampuan petani untuk membeli kebutuhan pangan. Selain itu, pendapatan tersebut juga merupakan salah satu factor penentu keberlangsungan kegiatan pertanian karena berperan dalam permodalan financial seperti untuk membeli benih pupuk dan pestisida. Kedua hal tersebut merupakan wujud dari pencapain salah satu tujuan dari program SGDs (Sustainable Development Goals) yaitu zero hunger
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
