indah haryati
Belanja Online Jadi Pilihan di Masa Pandemi
Gaya Hidup | 2021-12-25 17:46:16Saya, kalian semua yang baca ini pasti sudah pernah melakukan belanja online bukan? Mungkin hampir sebagaian orang sudah pernah.
Tidak terasa ya pandemi sudah ingin memasuki tahun ketiganya, dari tahun 2019 sampai satu bulan lagi tahun 2022 tapi tidak juga selesai. Lelah, bosan, jenuh menghantui kita semua akibat terlalu banyak di rumah, karena berhentinya aktivitas sehari-hari seperti sekolah, bekerja, bermain, dan berbelanja. Belanja termasuk kebutuhan setiap orang termasuk saya, entah belanja kebutuhan pokok, belanja baju atau belanja elektronik. Itu semua kebutuhan yang harus terpenuhi.
Sebelum membahas lebih jauh, yuk simak apa itu belanja online?
Belanja online merupakan aktivitas membeli berbagai macam barang lewat jaringan internet, tanpa harus keluar rumah. Seseorang bisa melihat terlebih dahulu lalu memesan via online tanpa bertemu penjual. Hal ini dilakukan dengan awal terpaksa guna mengikuti aturan pemerintah yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang melarang keluar rumah jika tidak ada keperluan yang darurat. Sampai akhirnya ini menjadi terbiasa dan mengalami peningkatan pada aktivitas belanja online pada masa pandemi saat ini.
Lalu apa yang membuat masyarakat terbiasa belanja online dibandingkan belanja fisik?
Karena belanja online menghadirkan beberapa kemudahan yaitu, tidak membuang waktu untuk pergi berbelanja, karena belanja online diantar oleh jasa kurir yang telah disediakan penjual, mudah dan terjangkau, dapat dipesan di mana saja dan kapan pun, nah yang paling penting ialah banyak diskon dan cashback yang dihadirkan. Bagaimana tidak meningkat kalau kelebihan yang dihadirkan memberikan kemudahan dan keuntungan dari beberapa aspek.
Meningkatnya belanja online sangat berpengaruh terhadap e–commers, e-commers ialah wadah jual beli atau pemasaran barang dan jasa yang mengandalkan sistem elektronik. Banyaknya e–commers pada saat ini makin membuat masyarakat berbondong–bondong menginstal aplikasi tersebut dengan keuntungan gratis ongkos kirim. Beberapa e-commers yang mengalami kenaikan pengguna ialah, Tokopedia, Shoppe, dan Bukalapak. Ketiga termasuk e-commers tersebesar sekarang di Indonesia.
Ini belum selesai ya, mari kita lanjut!
Pengguna e-commers ini juga beragam, mulai dari anak muda sampai lanjut usia, kalangan atas, menengah bahkan kalangan bawah pun menggunakannya untuk melakukan belanja online. Ini menggambarkan bahwa e-commers masuk untuk semua umur dan semua kalangan, karena dalam belanja online kita tetap dapat mencari barang dari yang ter murah sampai dengan yang ter mahal. Maka dari itu semuanya dapat mengaksesnya dan membeli untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.
Tidak terasa sudah memasuki akhir dari sebuah cerita, di akhir ini saya hanya ingin memberikan kesimpulan. Bahwa apapun situasinya akan dihadapkan oleh pilihan bukan? ya, salah satunya belanja online ini menjadi pilihan baru masyarakat di tengah pandemi yang masih terus berlanjut. Diharapkan dengan pilihan baru ini tidak membawa dampak yang buruk, bahkan seharusnya membawa dampak baik demi kesejahteraan bersama.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
