is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

Tip Anti Boncos Memulai Investasi Saham pada 2022

Eduaksi | 2021-12-16 11:30:06

Optimisme pertumbuhan ekonomi 2022 membuka peluang cuan investasi saham, teristimewa untuk saham-saham yang belum seutuhnya bangkit seperti masa sebelum pandemi. Penurunan kasus Covid-19 dan percepatan vaksinasi memegang peranan penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

Kebijakan-kebijakan pemerintah agar masyarakat Indonesia makin kebal dalam daya tahannya menghadapi Covid-19 dan varian barunya serta pembatasan-pembatasan dengan berbagai skema dan skala tak dipungkiri menjadi sentimen positif pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Daya dorong ini tentu saja membuka peluang untuk pertumbuhan harga-harga saham di masa mendatang. Peluang pertumbuhan ekonomi ini bisa dimanfaatkan para investor pemula untuk memulai investasi sahamnya.

Dengan memilih saham-saham yang secara fundamental bagus dan mendatangkan peluang cuan seiring dengan pertumbuhan ekonomi 2022 membuka pintu cuan lebar-lebar. Kendati demikian, sebagai pemula yang ingin memulai meraup cuan pada 2022 perlu memperhatikan potensi market pertumbuhan ekonomi yang bisa saja berbalik arah karena masih ada ancaman virus Omicron.

Nah, biar makin yakin untuk memulai investasi sahamnya di masa-masa pertumbuhan ekonomi mendatang, ada baiknya menyimak tip-tip memilih saham berikut ini:

1). Produk dan Kinerjanya Bagus

Cari paling gampang memilih saham emiten itu yang produknya sudah dikenal atau sering dipakai sehari-hari oleh banyak orang. Produknya banyak dipakai sama artinya dengan kepercayaan publik yang tinggi sekaligus menandakan kalau emiten tersebut masih eksis dan terus bertumpuh karena produknya banyak dipakai orang.

Selain itu, perhatikan kinerja perusahaannya dari laporan keuangannya. Laporan keuangan yang kredibel dan memperlihatkan pertumbuhan laba dari tahun ke tahun menjadi penanda nyata kalau kinerja perusahaan tersebut bagus.

2). Manajemen GCG Terpercaya

Good Corporate Governance (GCG) dipercaya sebagai praktik terbaik dalam sistem ekonomi pasar untuk mendorong persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. Saham dengan manajeman GCG yang baik tentu saja sangat dianjurkan untuk dikoleksi. Perusahaan yang memiliki tata kelola perusahaan yang baik (GCG) biasanya dipimpin oleh para eksekutif dan manajemen yang jujur dan berpengalaman dan memiliki kemampuan organisasi yang mumpuni.

3). Likuiditasnya Tinggi

Saham yang likuid artinya saham yang aktif diperdagangkan yang ditandai dengan permintaan (bid price) dan penawaran (offer price) secara kontinyu. Nah, biasanya nih saham-saham yang likuiditasnya tinggi adalah saham-saham dengan kapitalisasi besar (big caps). Saham-saham begini biasanya saham-saham anggota LQ45 atau IDX30. So, sebagai pemula, tak ada salahnya memilih saham-saham yang ada ada di lini tersebut.

Dengan tip yang mudah dipahami ini maka investasi saham menjadi yakin untuk dimulai pada 2022, toh investas saham saat ini sudah sangat gampang dan terjangkau, semisal dengan aplikasi IPOT EZ milik sekuritas karya anak bangsa PT Indo Premier Sekuritas. IPOT EZ khusus dihadirkan untuk investor pemula yang ingin memulai investasi sahamnya dengan mudah hanya dalam sekali swipe.

Sebagai aplikasi yang sangat ramah untuk pemula, IPOT EZ menawarkan fitur-fitur unggulan khsusus untuk pemuka sehingga investasi saham itu sudah semudah belanja online.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya