Tim Ura Timur
Jangan Asal Download GB WhatsApp Pro Apk Jika Tak Mau Nomor HP di Blokir Pihak Official
Info Terkini | 2021-12-12 07:30:47
WhatsApp GB adalah aplikasi WhatsApp yang telah dimodifikasi atau akrab disebut WhatsApp Mod. Pembuatnya adalah anggota senior XDA Developer.
WhatsApp GB juga lahir dari hasil modifikasi WhatsApp Plus, yang merupakam aplikasi hasil modifikasi. WhatsApp Plus sendiri sudah diblokir oleh pihak WhatsApp. Aplikasi tidak resmi ini sejatinya hanya bisa digunakan di platform Android.
Diketahui, WhatsApp GB tidak akan ditemukan di Play Store. Aplikasi ini hanya bisa diunduh lewat APK dari sumber pihak ketiga, seperti situs web. Sementara, mengunduh aplikasi dari pihak ketiga lebih berisiko dibanding mengunduh aplikasi lewat Play Store.
WhatsApp GB menawarkan lebih banyak fitur yang tidak tersedia di aplikasi WhatsApp resmi milik Facebook Inc. Beberapa fitur yang jadi favorit adalah mengubah tema dan ikon, menghilangkan status "sedang mengetik", menghilangkan centang dua, membaca pesan yang sudah dihapus, mengganti gaya huruf, dan masih banyak lagi.
WhatsApp GB juga memungkinkan penggunanya untuk tetap melihat status WhatsApp yang sudah dihapus oleh si pembuat dan mengunduh status yang muncul di WhatsApp tanpa harus melakukan screenshot.
Silahkan Download GB WA PRO Apk >> DISINI
Meskipun terlihat menarik karena bisa diotak-atik sesuka hati, WhatsApp GB alias GB WA PRO APK sangat berpotensi nomor HP terkena blokir.
Sebab, aplikasi GB Whatsapp tersebut lebih berisiko membawa malware dan spyware. Karena, WhatsApp telah menyadari beberapa penggunanya menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi yang tidak resmi.
Beberapa resiko lainnya yang kemungkinan akan anda terima ialah..>> Baca Selengkapnya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
