is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image AR

Pak, Kapan Mau Menyembelihku?

Sastra | 2021-11-11 07:43:07

Pak motivator, aku Ayam

Aku memang bukan Elang

Aku mungkin burung yang lupa bagaimana terbang

Elang memang raja para kukila

Sayapnya lebar membentang, ia sanggup terbang bebas melanglang menembus awan gegana jumantara

Kukila gagah perkasa

Si mata tajam

Paruh kuku kuat terasah, menerkam, mencengkram, lihai memangsa

Betapa kau mengaguminya

Betapa kau membangga-banggakannya

Kau jadikan ia perlambang

Pernahkah kau mengejeknya?

Sedangkan aku Ayam

Payah, memang tak mampu terbang

Seringkali kudengar banyak ejekan

Mental ayam mental murahan

Ayam kandangan

Elang dan Ayam, kau jadikan perbandingan

Kau bilang, aku iri pada Elang?

Sang motivator bilang, "Lihatlah Elang!"

Sang motivator bilang, "Jadilah seperti Elang!"

Motivator menertawakan Ayam

Apa coba dariku yang bisa kubanggakan?

Aku Ayam

Rendahan

Mematuk mengorek sampah dedaunan

"Apa yang kau cari, Ayam?"

Tak karuan

Ayam ditertawakan

Ayam sembelihan

Sang motivator bilang, "Jangan menjadi seperti Ayam!" Mengapa sambil menutup sebelah mata?

Padahal siapa yang lebih berguna

Tertawa saja

Aku memang bukan Elang

Tapi aku Ayam

Diciptakan bukan untuk terbang

Sekali lagi lihat, aku memang Ayam

Yang setiap pagi buta menjelang berkokok membangunkanmu_menemani matahari bangun dari tidurnya

Aku bel alarm pagi matahari

Cepat, sembelih aku sekarang!

Setidaknya biarkan aku dimakan hilangkan derita rakyatmu yang kelaparan

Aku Ayam

Aku selalu senang

Aku lebih berguna

Aku senang

,,,

Jonggol, 2015

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya