is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hari Ashari

Perkembangan Terbaru Penyebaran Covid-19 di Sleman

Info Terkini | 2021-09-21 15:58:11

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama menjelaskan bahwa tren kasus aktif Covid 19 di wilayah Sleman telah mengalami penurunan. Menurutnya, pada bulan September ini kasus angka kasus aktif di sleman jauh dari dua bulan sebelumnya.

Sleman, Retizen – Angka kesembuhan kasus Covid 19 di wilayah Kabupaten Sleman terus mengalami peningkatan. Saat ini, angka kesembuhan di Sleman telah mencapai 94.34 persen berada di atas kesembuhan nasional yaitu 94 persen.

“Tren kasus aktif sudah menurun dari bulan Juli terdapat 7.659 kasus aktif, bulan Agustus 6.131 kasus aktif dan sampai September ini belum lebih dari 1.000 kasus aktif. Masih di angka 691 kasus,” jelasnya.

Sementara untuk capaian program vaksinasi di wilayah Sleman, Cahya menuturkan sampai tanggal 20 September 2021, vaksinasi di wilayah Sleman dosis pertama telah mencapai 69.7 persen. Cahya menyebut dirinya optimis vaksinasi yang ditargetkan Pemkab Sleman pada akhir September akan tepenuhi.

“Untuk dosis pertama pertanggal 20 September 2021 kmaren 69.7 persen. Untuk target yang selalu kita bahas yaitu mecapai 70 persen di akhir September optimis tercapai karna dalam satu hari rata-rata bisa 1 persen dengan 8.000 sasaran.” Jelasnya.

Lebih lanjut, Cahya menyampaikan bahwa pada hari Selasa (21/9) ini Pemkab Sleman mendapatkan 52.000 dosis vaksin Pfizer yang diberikan Pusat melalui Provinsi DIY. Cahya menyebut di Provinsi DIY hanya Sleman yang mendapatkan vaksin Pfizer.

“Pfizer ini sebenarnya memang memiliki efek samping seperti AstraZeneca tapi efikasinya tinggi mencapai 95 persen dan bisa diberikan pada remaja 12 tahun ke atas, Lansia, Ibu hamil atau Komorbid.” Katanya.

Menurut Cahya, efek samping dari vaksin Pfizer ini kerap menjadi kekhawatiran masyarakat. Dia menyebut vaksin Pfizer merupakan vaksin yang aman hanya membutuhkan pengendalian yang tepat seperti harus disimpan dalam suhu minus 60 derajat.

dr Cahya Kadinas Kesehatan memberikan penjelasan

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya