is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tiara Wahyu Nuswantari

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Jarak Jauh

Info Terkini | 2021-04-20 00:24:57

Sejak adanya covid19 dari tahun lalu hingga sekarang yang telah menyerang sebagian penduduk Indonesia membuat berubahnya sebagian besar kegiatan sehari-hari kita manjadi lebih waspada dan melakukan pembatasan diri. Perubahan-perubahan yang disebabkan oleh kondisi penyebaran virus covid19 yang terus semakin marak hingga saat ini masih diberlakukan. Walaupun begitu dengan adanya perubahan-perubahan dari segala bidang masih saja penyebaran covid19 masih meningkat dengan pesat hingga hadirnya vaksin covid19 yang mulai di berikan kepada masyarakat dengan periode tertentu dan masih berjalan hingga saat ini.

Pandemi yang tak pernah usai dan terus banyak orang yang terjangkit cukup meresahkan banyak orang terutama di dalam aspek pendidikan yang takut jika siswa dan pendidik terjangkit virus covid19. Proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi yang telah ada pada saat ini seperti halnya smartphone dan jaringan internet. Pembelajaran saat ini dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh yang disebabkan oleh adanya covid19 yang sudah ada sejak setahun yang lalu sebenarnya memiliki banyak kekurangan. Siswa menjadi kurang paham dengan materi yang diajarkan karena penjelasan dari guru menjadi lebih terbatas. sebenarnya pembelajaran daring yang ada kurang dapat diandalkan juga ketika jaringan internet melemah sehingga siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran. Namun bagaimanapun penanggulangan penyebaran covid19 perlu dilakukan apalagi menyangkut generasi masa depan.

Pembelajaran jarak jauh mengharuskan pendidik memiliki keterampilan dalam menguasai teknologi terutama dalam membuat pembelajaran yang kreatif dengan teknologi-teknologi yang ada pada saat ini. Pembelajaran jarah jauh memerlukan media pembelajaran yang menjadi pendukung di setiap materi yang diberikan berguna untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa terkait materi yang dipelajari. Pendidik diharapkan dapat membuat suatu media pembelajaran yang baik dalam pembelajaran jarak jauh dengan mengandalkan teknologi yang sudah ada. Penggunaan media pembelajaran yang baik menjadikan proses pembelajaran melalui Pembelajaran jarak jauh dapat lebih mengedepankan keefektifan dan menjadikan pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa.

Perubahan proses belajar mengajar juga berpengaruh pada pembelajaran IPA dimana pembelajaran IPA merupakan pembelajaran pokok yang dapat mengembangkan kemampuan siswa. Pembelajaran IPA mempelajari tentang fenomena-fenomena manusia dengan alam dan juga teknologi yang ada pada saat ini. Pembelajaran IPA mengajak siswa untuk berpikir secara kritis untuk memecahkan suatu masalah atau fenomena alam yang ada di sekitar kita. Tanpa adanya kemampuan kritis ini pembelajaran IPA tidak akan berjalan dengan baik karena proses pembelajaran IPA mengedepankan kemampuan kritis pada siswa. Oleh karena itu dibutuhkan adanya pemicu supaya kemampuan berpikir kritis siswa dapat meningkat dan berkembang dengan baik.

Guru sebagai pendidik memiliki peran untuk memberikan pembelajaran yang terbaik walaupun terdapat keterbatasan dalam penyampaian materi dengan pembelajaran jarak jauh. Dikarenakan pembelajaran jarak jauh dirasa kurang efektif maka diadakannya konsultasi mengenai pembelajaran dengan siswa dan orang tua yang dilakukan secara online atau secara langsung tentunya dengan memenuhi protokol kesehatan yang diberlakukan. Konsultasi yang dilakukan nantinya akan dievaluasi dan dicari bagaimana penyesuaian pada proses belajar mengajar untuk pembelajaran supaya kemampuan berpikir kritis siswa menjadi lebih berkembang walaupun pelaksanaannya melalui pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut tidak terlepas dari bantuan orang tua sebagai pengamat dan pengganti guru ketika dirumah jadi pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan kemampuan kritis siswa tidak hanya dari guru saja.

Oleh Tiara Wahyu Nuswantari

Universitas Muhammadiyah Purworejo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya