is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fergi Nadira Bachruddin

Doa Bapak Ibu

Sastra | 2021-04-16 15:29:32

Ditekan

Tertekan

Kadang menekan

diri sendiri dengan pola berulang.

Kurang sadar

Kurang belajar

Kurang dikejar

Kurang sabar.

Kata motivasi tak lagi ampuh

Penggalan lirik banyak lagu tak lagi jadi cerminan layuh

Afirmasi jauh dari berlabuh

Kontemplasi malah bikin gaduh

Entah kini yang ada hanya doa orangtua tanpa keluh, jenuh,

selalu teduh

dan tetap teguh.

Hitam

dan putih

Beri salam

pada lirih.

Jangan muram

Meski letih

Sambut tentram

tuk dipilih.

Ingat doa-doa Ibu dan Bapak,

Ingat juga doa-doa Nenek dan Kakek

moyang kita.

Kita yang kini, berkat andil doa doa sebelumnya

Kita yang kini, berkat jalan yang dipilih dengan sendirinya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya