is-rol-1_1-00is-pilihan-1_5-00 Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Roihan Rikza

Sifat-sifat Kartini yang Patut Diteladani

Sejarah | 2024-04-23 16:19:25

Setiap tanggal 21 April, warga Indonesia akan selalu memperingati Hari Kartini. Salah satu tokoh bangsa dari kaum Hawa yang senantiasa menginspirasi generasi ke generasi. Salah satu tokoh perempuan yang mengangkat senjata perlawanan terhadap penjajah dengan tinta dan pena.

Tak mengherankan, banyak karya tulis yang menafsiri tokoh kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini. Mulai dari emansipasi, gender, pendidikan, kesusastraan, pejuang, dan kehidupan pribadinya yang seakan tampil dengan perfeksionis.

Namun demikian, setidaknya terdapat delapan sifat R.A Kartini yang bisa kita jadikan inspirasi dan teladan dalam kehidupan.

Bahwa kisah kehidupan dan perjuangan R.A kartini tentunya patut diapresiasi. Terlebih lagi ada banyak nilai-nilai yang bisa dicontoh dari beliau. Berikut ini adalah delapan sifat kartini yang patut diteladani oleh generasi muda-mudi dari masa ke masa:

1. Pribadi yang gemar membaca dan belajar

R.A Kartini dikenal sebagai wanita yang memiliki wawasan luas dan menguasai beberapa bahasa. Kecerdasannya didapat karena ia memiliki hobi membaca surat kabar dan juga berbagai buku, seperti budaya, agama, sastra, dan masih banyak lagi.

2. Hobi menulis dan membuat karya yang banyak menginspirasi

Seperti yang banyak diketahui, salah satu karya populer beliau adalah buku yang berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Buku tersebut berisi kumpulan surat-surat yang telah ditulis oleh R.A Kartini semasa hidupnya.

Terdapat kutipan populer yang layak dijadikan inspirasi salah satunya "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi, satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri".

3. Mencintai bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan

Perjuangan Kartini muda memang layak diapreasiasi. Beliau dikenal sebagai pelopor kesetaraan derajat antara laki-laki dan perempuan di Indonesia termasuk di bidang pendidikan. Sehingga kaum perempuan juga bisa membaca dan menulis, Perjuangannya dimulai saat ia berusia 12 tahun.

4. Berjiwa sosial dan penuh rasa kasih sayang

Kartini mempunyai kepedulian terhadap sesama. Anak-anak didiknya juga banyak yang berasal dari kalangan menengah bawah, misalnya anak-anak terlantar. Rasa kasih sayang juga ditunjukannya melalui kutipan "Cinta melahirkan cinta, tetapi hinaan, tak akan pernah menimbulkan kasih sayang."

5. Tetap menjadi pribadi yang sederhana

Walaupun lahir dari keluarga bangsawan, tidak serta merta membuatnya hidup bermewah-mewahan. Bahkan saat hari pernikahannya ia memilih pakaian sederhana dan tidak mengadakan pesta mewah seperti halnya anak bangsawan lainnya.

6. Merakyat dan tak sungkan untuk berbaur

Beliau juga tidak membatasi diri dengan lingkungan sekitar. Bahkan ia dapat berbaur dengan masyarakat dari berbagai kalangan tanpa membeda-bedakannya berdasarkan status sosial.

7. Sosok yang pemberani dan optimis

Keteguhannya untuk menyetarakan gender sempat mendapatkan tentangan dari masyarakat. R.A Kartini menilai bahwa perempuan tidak hanya bisa menjadi ibu rumah tangga saja, melainkan dapat mengenyam pendidikan dan mengejar cita-citanya.

8. Berbeda pendapat namun tetap menghormati orang tua

Layaknya hubungan anak dan orang tua, ada saja perbedaan pendapat yang terjadi. Termasuk R.A Kartini yang memiliki perbedaan pandangan hidup dengan orang tuanya. Namun, beliau berusaha untuk tetap menghormati dan menghargai keputusan yang diambil oleh orangtuanya.

Itu dia 8 sifat R.A Kartini yang patut diteladani. Semoga bisa menjadi inspirasi generasi masa kini dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. [*]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya